SOP PELAYANAN PERMINTAAN BENIH DARI UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER (UPBS)
NO. | KOMPONEN | URAIAN | |
1 | Dasar Hukum | 1 |
Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik |
2 |
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Publik |
||
3 |
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan |
||
4 |
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 02/Permentan/SR.120/1/2014 Tentang Produksi, Sertifikasi, dan Peredaran Benih Bina. |
||
5 |
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura |
||
6 |
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan |
||
7 |
PP Tarif Kementerian Pertanian Nomor 48tahun 2012 mengenai tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) |
||
8 |
PP Tarif Kementerian Pertanian Nomor 35 tahun 2016 mengenai tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) |
||
9 |
Panduan Umum UPBS Balitbangtan No.142/kpts/OT.160/1/5/2011 |
||
2 | Jam Pelayanan |
– Senin – Jumat : Jam 08.00 – 5.00 WIB |
|
– Istirahat (Senin – Kamis) : Jam 12.00 – 13.00 WIB, |
|||
– Jumat : Jam 11.30 -13.00 WIB |
|||
3 | Persyaratan | 1 |
Menulis identitas dan maksud kedatangan pada buku tamu |
2 |
Mengisi form permintaan pelayanan. |
||
4 | Sistem, Mekanisme dan Prosedur Pelayanan | ![]() |
|
5 | Jangka Waktu Penyelesaian |
Penetapan waktu penyelesaian pelayanan berdasarkan : Waktu penyelesaian penyiapan pesanan, Prioritas urutan sesuai pesanan, Sarana dan prasarana yang dimiliki, Beban kerja dan jumlah pesanan, Keterkaitan proses pelayanan dengan instansi lain,Pada kondisi normal pelayanan dapat dilaksanakan maksimal 14 hari kerja |
|
6 | Biaya/Tarif |
Dasar pertimbangan penetapan biaya/tarif yaitu (peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak. Pembayaran disetorkan kepada rekening Bendahara Penerima PNBP Balittro. Dalam hal pemberlakuan perubahan biaya/tarif pelayanan yang belum mendapatkan persetujuan dalam peraturan pemerintah dapat menggunakan biaya/tarif pelayanan yang masih berlaku. Biaya/tarif tidak termasuk biaya pengemasan, transportasi, dan karantina |
|
7 | Produk Pelayanan |
Produk layanan benih tanaman rempah, obat, aromatik dan jambu mete. |
|
8 | Sarana, Prasarana |
Ruang tunggu, ruang rapat, lahan untuk produksi benih, ruang pengolahan benih, gudang penyimpanan benih, rumah Persemaian, rumah kasa, ruang prosesing media tanam, rumah bibit (seedling dan setek), instalasi air. |
|
9 | Kompetensi dan jumlah Pelaksana |
UPBS melayani persediaan benih rempah, obat, aromatik dan jambu mete. Petugas yang melayani berjumlah 11 orang. |
|
10 | Pengawasan Internal |
Pengawasan Internal dilakukan oleh Ahli Teknologi Benih, Pemulia, Pengamat OPT dan Kepala Balai. |
|
11 | Penanganan Pengaduan |
Keluhan terhadap layanan atau kualitas benih disampaikan secara lisan maupun tertulis. |
|
13. | Jaminan Pelayanan |
Penyediaan benih dijamin berkualitas baik selama persediaan masih ada sesuai dengan kelas benih, selama belum melampaui masa kadaluarsa. |
|
13 | Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan | 1 |
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna dengan menyediakan ruang tunggu |
2 |
Benih dikemas dalam kantong berupa karung waring dan box untuk benih rimpang-rimpang, atau dalam polybag yang berupa tanaman |
||
3 |
Benih rimpang, biji dan setek disimpan sesuai dengan persyaratan teknis |
||
14 | Evaluasi Kinerja Pelaksana |
Evaluasi kinerja dikaitkan dengan target capaian yang sudah ditentukan dan monitoring evaluasi oleh tim monev Balai |
KONTAK KAMI
new_upbs2019@yahoo.com
081285977805
balittro.litbang.pertanian.go.id